Selasa, November 18, 2008

Kejahatan bermodus gendam yang sering terjadi di masyarakat, seringkali diidentikkan dengan hipnosis. Keduanya sebenarnya berbeda. Hipnosis bersifat ilmiah, sains, non magic. Sedangkan gendam bersifat supranatural, magic, dan tidak ilmiah. Bagaimana cara menangkal kejahatan bermodus gendam? Berikut tips praktisnya:

Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar. Ada kemungkinan seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan telepathic forcing. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan latah, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan latah cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (shock induction).

Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni Anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali lagi, jangan mudah panik! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar Anda. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Anda! Usahakan agar pikiran dan pancaindra Anda tetap aktif ke seluruh lingkungan. Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk Anda. Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada Anda terasa sesak, diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam . Segera lakukan "grounding", yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi) .

Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran Anda, agar tetap berada di frekuensi yang mengakibatkan efek hipnotis tidak dapat bekerja. Antara lain dengan berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat. Jika ternyata Anda mulai merasa memasuki suatu "kesadaran berbeda" dari biasanya, mungkin Anda sudah mulai terpengaruh oleh hipnosis. Jika Anda merasakan hal ini, segera niatkan dalam hati, "Dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ....," kemudian segera hitung dalam hati, "Satu ..., dua, ... tiga". Akhirnya, tanamkan terus-menerus di dalam diri Anda, bahwa hipnosis dan gendam tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya.

diambil dari www.focus-hypcenter .com

yudi'08

Rabu, November 05, 2008

Diet menurut golongan darah

DIET MENURUT GOLONGAN DARAH

Setiap manusia dilahirkan mempunyai golongan darah , biasanya tidak berbeda jauh dari orang tuanya. Golongan darah sama mendasarnya dengan penciptaan itu sendiri, menurut hukum alam keempat golongan darah itu mengikuti jalur tak terputus sejak momen awal penciptaan manusia hingga kini.

Golongan darah anda adalah system dari keseluruhan kekebalan tubuh anda , dan hal ini adalah faktor penjelas yang esensial di dalam profil kesehatan anda. Antigen golongan darah anda berfungsi sebagai penjaga gerbang,menciptakan antibody untuk menangkal penyelundup yang berbahaya.Sistem penangkalannya dengan penggumpalan, antibody akan menempel pada antigen virus/mikroba dengan melekat begitu erat sehingga proses penghilangannya lebih mudah.

Akan tetapi banyak hal lain yang terlibat di dalam proses terjadinya penggumpalan ini, ilmuwan telah mempelajari bahwa ada beberapa jenis makan yang mempengaruhi dan menghambat proses penggumpalan. Dan ada beberapa jenis makanan yang berbahaya bagi golongan darah tertentu tetapi sangat bermanfaat bagi golongan darah lainnya.

Serangkaian reaksi kimia terjadi antara darah anda dengan makanan yang anda konsumsi.Hal ini bisa diketahui karena ada Lektin / protein yang beraneka ragam dan banyak dijumpai di dalam makanan, Lektin ini yang mempunyai factor penggumpal yang akan mempengaruhi darah anda..
Seringlkali lektin digunakan oleh virus / bakteri bersifat spesifik pada golongan darah tertentu, dengan demikian virus / bakteri menjadi hama di dalam tubuh anda dan akan mengarah ke organ tubuh lain seperti jantung , ginjal, otak, perut, dan lainnya.

Apa hubungannya dengan diet menurut golongan darah tertentu,,,?
Disini akan dijelaskan bagaimana kita dianjurkan mengkonsumsi makanan yang sehat dan cocok buat diri kita masing – masing sesuai dengan golongan darah kita.Ternyata ada beberapa jenis makanan yang cocok dan bermanfaat bagi golongan darah kita, tetapi tidak bermanfaat dan cenderung berbahaya bagi golongan darah lain.

Dr. Peter J.D’Adamo akan menjelaskan secara mendetail di dalam bukunya yang berjudul “DIET MENURUT GOLONGAN DARAH”..saya sudah membaca dan isinya bagus, mungkin ini perlu dimiliki dan dibaca oleh yang lainnya serta dicoba. Siapa tahu dengan cara seperti ini kita akan lebih sehat. Apalagi dengan harga buku ( Gramedia ) yang cuma Rp. 17.000,- ( 2 bungkus rokok ) bisa dibaca dan bermanfaat satu keluarga.

Yudi08

Selasa, November 04, 2008

Pentingnya Asuransi Kesehatan

“ Pengalaman ini saya alami sekitar 2 tahun yang lalu, dimana saya harus dirawat di rumah sakit . Setelah di periksa dan di rontgen oleh dokter ternyata positif ada batu di saluran kencing serta harus segera diambil karena kondisi sudah sangat mendesak ditambah rasa sakit yang amat sangat.Operasi berjalan lancar, seminggu kemudian saya sudah bisa pulang setelah melunasi semua biaya RS yang hampir mendekati 10 jt. Dua bulan kemudian kejadian ini terulang lagi, gantian anak saya yang harus dirawat di rumah sakit karena diare dan muntah-muntah selama satu minggu.Diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit setelah kami melunasi tagihan yang tidak sedikit jumlahnya. Alhamdulillah karena saya PNS masih bisa kebantu dengan adanya askes meski hanya dapat potongan sekian persen, dan sisanya harus diambil dari tabungan “

Ibu Nur ( 34 thn, kary.PNS )

Dari kejadian diatas kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa biaya untuk kesehatan kalau kita sakit apalagi sampai harus dirawat di rumah sakit itu sangat besar,beruntung bagi mereka-mereka yang bersetatus PNS karena akan terbantu dengan adanya askes.
Tapi bagi wiraswasta, professional dan umum yang tidak punya askes…..????? disinilah pentingnya asuransi kesehatan. Karena sakit tidak bisa diprediksi kapan datangnya, sewaktu-waktu bisa datang dan tidak pandang bulu kita sedang punya uang atau tidak.
Asuransi Kesehatan sangat penting untuk mengcover biaya – biaya yang harus dikeluarkan saat kita dirawat di RS. Asuransi ini juga sangat fleksibel karena bisa di klaim kan walaupun kita sudah punya askes, jadi akan terjadi klaim ganda. Yang pertama dari askes dan yang kedua dari Asuransi luar, apakah ini diperbolehkan…?? dari pihak asuransi memperbolehkan dengan syarat dokumennya lengkap.
Sampai sekarang banyak pertanyaan dari masyarakat, berapa yang harus saya bayar bulanannya ( premi )….?. Relatif…ini tergantung dari :

1.Berapa jumlah tertanggung dalam satu keluarga
2.Berapa umur pemegang polis
3.Manfaat yang diambil ( Rider )

Semakin banyak tanggungan dalam satu keluarga, umur pemegang polis semakin tua dan manfaat yang diambil akan menambah jumlah premi bulanan yang harus dibayarkan semakin besar .Premi asuransi kesehatan untuk saat ini sistimnya hangus, jadi tidak bisa diambil. Tapi dengan adanya unit link tidak semua premi dipakai untuk bayar asuransi kesehatannya, ada sekian persen yang nantinya dimasukan ke tabungan kita. Jadi dalam waktu sekitar 6 tahun kita kontrak asuransi , maka tabungan kita juga semakin banyak. ( lihat tabel )

Tahun %

  1. 0
  2. 40
  3. 85
  4. 85
  5. 85
  6. 100

Yang lebih hebatnya lagi, walaupun kita kontrak bayar premi selama 6 tahun tapi tanggungan kesehatan tetap berjalan sampai pemegang polis berumur 99 tahun atau sampai meninggal .
Ada pertanyaan dari dalam hati kita….apakah kita bisa menjamin dalam satu bulan, dua bulan, tiga bulan, satu tahun, dua tahun, tiga tahun kedepan tidak akan sakit? Dan kalaupun kita sakit pas sedang punya uang..? kita semua tidak ada yang tahu.
Tidak ada salahnya ( Sebenarnya wajib ) jika kita sayang dengan anak,istri,suami harus mau mempersiapkan ini semua dari awal. Kita tidak mau anak kita disandera oleh pihak RS gara – gara tidak bisa bayar , dan malu karena harus pinjam uang kesana kemari hanya untuk membayar biaya RS. Dan kita harus mau menyisihkan uang jajan, rokok , shoping untuk membayar premi asuransi demi keluarga kita.


Kisemar,08

Minggu, November 02, 2008


Karakteristik Ayah

Seorang Muslim sudah semestinya memikirkan masa depan dengan melakukan investasi dengan shodaqoh jariyah, menyebarkan ilmu yang bermanfaat, dan membina anak yang sholeh/-ah. Ketiga aktivitas ini ternyata tercakup dalam proses pendidikan anak dan apalagi Alhamdulillah banyak diantara kita yang telah dikaruniai anak, sehingga saya tergerak untuk merangkum 6 karakteristik kepribadian seorang ayah idaman.

1. Keteladanan
Suatu pagi, saya terperanjat ketika melihat cara putriku memakai sepatunya. Ia langsung memasukkan kakinya ke dalam sepatu tanpa melepas talinya. Rupanya selama ini ia memperhatikan bagaimana cara saya memakai sepatu. Karena malas membuka simpul tali sepatu, sering kali saya langsung memakainya tanpa membuka dan mengikat simpul tali sepatu. Saya berusaha melarangnya dengan memberikan penjelasan bhw cara memakai sepatu seperti itu bisa mengakibatkan sepatu cepat rusak. Namun hasilnya nihil. Ini merupakan satu contoh nyata bhw anak, terutama pada usia dini, mudah sekali mencontoh orangtuanya. Tidak perduli apakah itu benar atau salah. Nasehat kita tidak ada manfaatnya, jika kita tetap melakukan
apa yang kita larang. Apakah kita sudah memberikan teladan yang terbaik kepada anak-anak kita? Apakahkita lebih sering nonton TV dibandingkan membaca Al-Quran atau buku lain yang
bermanfaat? Apakah kita lebih sering makan sambil jalan dan berdiri dibandingkan sambil duduk dengan membaca Basmallah? Apakah kita sholat terlambat dengan tergesa-gesa dibandingkan sholat tepat waktu? Apakah bacaan surat kita itu-itu saja? Allah SWT berfirman dalam surat ash-shaff 61:2-3: "Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. " Allah SWT juga mengingatkan untuk tidak bertingkah laku seperti Bani Israil dalam firmanNya dalam surat Al-Baqoroh 2:44
"Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?"

2. Kasih Sayang dan Cinta
Kehangatan, kelembutan, dan kasih sayang yang tulus merupakan dasar penting bagi pendidikan anak. Anak-anak usia dini tidak tahu apa namanya, tapi dengan fitrahnya mereka bisa merasakannya. Lihatnya bagaimana riangnya sorot mata dan gerakan tangan serta kaki seorang bayi ketika ibunya akan mendekap dan menyusuinya dengan penuh kasih sayang. Bayi kecilpun sudah mampu menangkap raut wajah yang selalu memberikan kehangatan, kelembutan, dan kasih sayang dengan tulus, apalagi mereka yang sudah lebih besar.
Rasulullah SAW pada banyak ahadith digambarkan sebagai sosok ayah, paman, atau kakek yang menyayangi dan mengungkapkan kasih sayangnya yang tulus ikhlas kepada anak-anak. Sebuah kisah yang menarik yang diceritakan oleh al-Haitsami dalam Majma'uz Zawa'id dari Abu Laila.
Dia berkata: "Aku sedang berada di dekat Rasulullah SAW. Pada saat itu aku melihat al-Hasan dan al-Husein sedang digendong beliau. Salah seorang diantara keduanya kencing di dada dan perut beliau. Air kencingnya mengucur, lalu aku mendekati beliau. Rasulullah SAW bersabda, 'Biarkan kedua anakku, jangan kau ganggu mereka sampai ia selesai melepaskan hajatnya.' Kemudian Rasulullah SAW membawakan air." Dalam riwayat lain dikatakan, 'Jangan membuatnya tergesa-gesa melepaskan hajatnya.'
Bagaimana dengan kita? Sudahkan kita ungkapkan kecintaan kita yang tulus kepada anak-anak kita hari ini?

3. Adil

Siapa yang belum pernah dengar kata sibling rivalry dan favoritism? Jika belum dengar, maka ketahuilah! Siapa tahu kita termasuk orang yang telah melakukannya. Seringkali kita terjebak oleh perasaan kita sehingga kita tidak berlaku adil, misalnya karena anak kita yang satu lebih penurut dibandingkan anak yang lain atau karena kita lebih suka anak perempuan daripada anak laki-laki dll. Rasulullah SAW bersabda: "Berlaku adillah kamu di antara anak-anakmu dalampemberian." (HR Bukhari)
Masalah keadilan ini dikedepankan untuk mencegah timbulnya kedengkian diantara saudara. Para ahli peneliti pendidikan anak berkesimpulan bahwa faktor paling dominan yang menimbulkan rasa hasad/ dengki dalam diri anak adalah adanya pengutamaan saudara yang satu di antara saudara yang lainnya. Anak sangat peka terhadap perubahan perilaku terhadap dirinya. Jika kita lepas kontrol, sesegera mungkin untuk memperbaiki, karena anak yang diperlakukan tidak adil bisa menempuh jalan permusuhan dengan saudaranya atau mengasingkan diri (menutup diri dan rendah diri).

4. Pergaulan dan Komunikasi
Seringkali kita berada dalam satu ruangan dengan anak-anak, tapi kita tidak bergaul dan berkomunikasi dengan mereka. Kita asyiik membaca koran, mereka asyiik main video game, atau nonton TV. Banyak ahadith yang menggambarkan bagaimana kedekatan pergaulan Rasulullah SAW dengan anak-anak dan remaja. Beliau bercanda dan bermain dengan mereka.
Bagaimana dengan kita yang sudah sibuk kuliah sambil bekerja plus 'ngurusin' IMSA (**smile**)? Mana ada waktu untuk bercengkrama dengan anak-anak? Sebenarnya ada waktu, jika kita mengetahui strateginya. Misalnya, sewaktu menemani anak bermain CD pendidikan di komputer, kita bisa menjelaskan cara mengerjakan/ bermainnya, lalu memberi contoh sebentar, lantas bisa kita tinggalkan. Begitu pula dengan buku bacaan dan permainan lainnya. Repotnya ada sebagian ayah yang tidak mau berkumpul dengan anak-anak, terutama yang menjelang dewasa karena takut kehilangan wibawa atau kharismanya. Ini pandangan yang keliru. Yang lebih tepat adalah kita jaga keseimbangan, artinya kita tidak boleh terlalu kaku dalam memegang kekuasaan dan kharisma, tetapi juga tidak boleh terlalu longgar.

5. Bijaksana Dalam Membimbing
Rasulullah SAW bersabda: "... Binasalah orang-orang yang berlebihan ..." (HRMuslim).
Jadi metoda yang paling bijaksana dalam mendidik dan mengarahkan anak adalah yang konsisten dan pertengahan - seimbang, yakni tidak membebaskan anak sebebas-bebasnya dan tidak mengekangnya; jangan terlalu sering menyanjung, namun juga jangan terlalu sering mencelanya. Bila ayah memerintahkan sesuatu kepada anaknya,
hendaknya ayah melakukannya dengan hikmah, penuh kasih sayang, dan tidak lupa membumbuinya dengan canda seperlunya. Jelaskan hikmah dan manfaatnya, sehingga anak termotivasi untuk melakukannya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi anak dalam melaksanakan perintah atau aturan tersebut. Imam Ibnu al-Jauzi mengatakan bahwa melatih pribadi perlu kelembutan, tahapan dari kondisi yang satu ke kondisi yang lain, tidak menerapkan kekerasan, dan berpegang pada prinsip pencampuran antara rayuan dan ancaman.

6. Berdoa
Para nabi selalu berdoa dan memohon pertolongan Allah untuk kebaikan keturunannya. "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. " (Ibrahim:35) "Segala puji bagi Allah yang telah menganugrahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (Ibrahim:39- 40)

Diambil dari tulisan : Rudi Kurniawan